Hilang
Seiring awan berarak
Butir demi butir perasaan ini mulai kususun di pilar-pilar hati
Butir-butir terus tersusun menjadi sebuah ornamen indah
Yang mengisi relung jiwa
Memberi musim semi yang penuh tawa
Apa daya musim selalu berganti
Indahnya istana lebur hilang dalam hujan badai sesaat
Semua keindahan cuma kenangan, yang tak pernah bisa hilang
Apakah ini ingin hati?
Atau sekedar singgahan yang tak bermakna?
Aku tak punya jawaban itu
Yang jelas semua hilang
Pupus...dan hilang di satu sudut yang ntah dimana
Butir demi butir perasaan ini mulai kususun di pilar-pilar hati
Butir-butir terus tersusun menjadi sebuah ornamen indah
Yang mengisi relung jiwa
Memberi musim semi yang penuh tawa
Apa daya musim selalu berganti
Indahnya istana lebur hilang dalam hujan badai sesaat
Semua keindahan cuma kenangan, yang tak pernah bisa hilang
Apakah ini ingin hati?
Atau sekedar singgahan yang tak bermakna?
Aku tak punya jawaban itu
Yang jelas semua hilang
Pupus...dan hilang di satu sudut yang ntah dimana
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home