Misteri
Ku kepak sayap merengkuh rembulan
Dingin membeku merasuk sukma kecilku lara
Berkeping memecah bagai abu-abu kecil berterbangan
Bergelung berputar gelombang ketiadaan
Bagai debur-debur ombak memecah menjadi riak tak berarti
Aku bukanlah aku
Dia bukanlah dia
Terpasung dalam topeng perang
Saling kecup dalam bahasa Kepicikan
Siapa yang salah?
Perasaankah?
Pikirankah?
Atau Nafsu kita yang menari dalam tabuhan genderang perang
Engkaukah, Diakah Kaliankah? ntahlah?
Dingin membeku merasuk sukma kecilku lara
Berkeping memecah bagai abu-abu kecil berterbangan
Bergelung berputar gelombang ketiadaan
Bagai debur-debur ombak memecah menjadi riak tak berarti
Aku bukanlah aku
Dia bukanlah dia
Terpasung dalam topeng perang
Saling kecup dalam bahasa Kepicikan
Siapa yang salah?
Perasaankah?
Pikirankah?
Atau Nafsu kita yang menari dalam tabuhan genderang perang
Engkaukah, Diakah Kaliankah? ntahlah?
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home