Tum Hin Ho

Tatap matamu yang penuh pesona
Baris indah alismu yang melengkung
Tawa renyahmu yang lepas
kesempurnaan dalam kerendahan

Jangan melihat bentuk
Jangan menilai dengan pandangan mata
Rengkuhlah lebih dalam
Terkadang permata terpendam jauh di dalam

After 9 Years

Tak terasa 9 tahun sudah berlalu setelah terakhir kali aku memijakkan kaki di tanah Ngayokyakarta. Kota yang sangat terkenal dengan kota pelajar. selesai pemilu tahun 2014, KPU Pusat berencana untuk melakukan evaluasi kepada para operator yang bekerja pada saat pemilu khususnya untuk operator Situng dan Sidalih. mau dibilang untung atau buntung, aku saat pemilu menjadi operator untuk kedua program tersebut mau Sidalih atau Situng. keduanya cukup melelahkan dan menuntut totalitas dalam bekerja. rencananya KPU akan mengadakan Evaluasi tersebut pada pertengahan Oktober 2014. semoga kegiatan ini sukses.

Jogja Here I Come

Waktu Berlalu

Enggak terasa udah hampir setahun blog ini ngak pernah aku sentuh, padahal hampir setiap hari online. bahkan kalo nga baca "Dandelion" blog mungkin aku sama sekali ngak ingat kalo punya blog. jadi mohon maaf kalo ada yang baca agak kurang nyaman karena masih banyak font colour yang belum diganti dan disesuain dengan template yang baru..Welcome To Fortress Of Solitude

Untukmu Angka Enam Romawi III

Ketiadaan akhirnya menjadi semu
Kau datang dalam menghujam
Membunuh lara
Dari sebuah ketiadaan
Kau keluar dari rahim sang waktu
Setelah  terombang-ambing dalam asa yg tak terjelaskan
Kita sama-sama lahir
Dalam asa baru menatap matahari terbit.

Untukmu Angka Enam Romawi II

Ntah apa yang harus ku ucapkan lagi
Setelah semua tumpah ruah..
Bahkan sisi terdalam dari hati ini
Semua berjalan antara "Diriku,Dirimu dan Dirinya"
Dalam ketidakpastian,,,diantara rindu dendam yang kusimpan
Ntah terkadang perasaan ini begitu percaya
Bahwa dirimu adalah bagian dariku
Tapi terkadang semua luruh saat jauh jarak mendera
dan kebimbangan mu menentukan...antara aku & dia
Aku hanya berharap kisah ini berakhir dengan sempurna...

Untukmu Angka Enam Romawi

Apalah arti kesunyian ini?

Padahal aku berada di dalam kerumunan yang penuh sesak

Tapi hati ini merasa sendiri.

Aku merindu indah tatap matamu, walau hanya sesaat

Padahal hanya sekali kita bertemu tatap.

Tapi jiwa ini merasa dekat

Bahkan setiap detik setelah itu bayangmu selalu menganggu

Dalam kerumunan kadang kulihat kau melambai indah

Menuntut ku mengejarmu, lalu hilang ntah kemana

Atau dalam mimpiku hingga sang fajar membelai indah membuat semua buyar.

Apa yang harus terucap, jika jarak memisahkan kita…

Aku mengenalmu hanya melalui baris-baris tulisan elektronik

Sedikit demi sedikit kuselami dalam pikiranmu,

Wahai gadis yang tertawa lepas…aku rindu melihat wajahmu

Apabila jarak tak memisahkan,,ingin kuucapkan semua rasa yang tercipta

Semua terlalu cepat, tapi memang beginilah adanya…

Maukah kau menerima..cintaku yang telah terbagi….

Karena ku punya 99% cintaku kepada Allah dan Rasulku,,,

Dan maukah kau terima 1% cinta yang akan melengkapkan cintaku PadaNya..

suntuk

wah rasanya lagi suntuk banget, bayangkan aja berapa kali apply semua kerjaan cuma jadi finance doank, di tambah lagi tulisan antologi puisi ku yang lagi amburadul karena kena virus,oh tuhan terkutuklah para virus maker. hehehe.tapi aku coba syukuri aja, karena mungkin selama ini aku juga sering lupa sama Almighty "GOD". maklum orang biasanya puasa senin kamis, aku malah sholatnya yang senin kamis....moga-moga bisa berubah...doain ya..siapa tau diantara para yang baca doanya makbul...