Fortress Of Solitude

Ini hanya sebuah benteng, dimana semua rasa tersimpan. Dimana semua tumpah ruah dalam kata dan semua cerita yang tersisa untuk diceritakan.

My Photo
Name:
Location: Banda Aceh, Aceh, Indonesia

I'am a flying soul in the dark path of life. trying to touch the fantasy life as a human. I miss eternal...

Thursday, April 05, 2007

Malam Pertama

Satu hal sebagai bahan renungan kita...Tuk merenungkan indahnya malam pertama Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata. Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa.
Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut. Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara Hari itu...mempelai sangat dimanjakan Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka....Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .Tak ada sedikitpun rasa malu...Seluruh badan digosok dan dibersihkan Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang ? lubang itupun ditutupi kapas putih...Itulah sosok kita....Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan.. .,Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju kita...Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
Akad nikahnya bacaan talkin...Berwalikan liang lahat..Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
dan akhirnya.... .Tiba masa pengantin..Menunggu dan ditinggal sendirian...Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah Di kamar bertilamkan tanah..Dan ketika 7 langkah tlah pergi....Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur.....Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu....Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan... .Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima Kita sungkan sekalimeneteskan air mata...Seolah barang berharga yang sangat mahal...
Dan Dia Kekasih itu..Menetapkanmu ke syurga..Atau melemparkan dirimu ke neraka..Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga...Tapi....tapi ....sudah pantaskah sikap kita selama ini...Untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????
Wahai Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia...Bukan aku berkhianat.. ..Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo'a...semoga kita bisa chusnul chotimah sehingga jadi ahli syurga.

"Seorang yang cerdas adalah seorang yang mempersiapkan dirinya untuk kehidupan akhirat
"(nabi Muhammad SAW"
(aku paste dari mailing list seorang teman)