terbang

terbanglah jiwaku menembus awan
dalam kelam senja berkabut
lepaskan lelah ini sejenak
bebas dalam keheningan
biarlah lepas dalam angin lalu
kepakkan saya imaji jiwa hingga sisi terjauh dari dunia
mengelantung di malam berkabut bertemankan sepi
dalam desah nyanyian burung hantu ber gugu ria
sampai dewi pagi tersenyum hangat menerpa wajah lusuhku
waktunya aku tidur
wahai mimpi sapa aku dengan salam hangatmu
peluk dalam dekapmu...aku butuh bahumu

menarilah sejenak

kekasihku marilah menari dalam hujan ini
biar rintik-rintiknya basahi tubuh setengah telanjangmu
biar airnya basuh wajahmu yang cantik
berputarlah biar kupandangi tiap lekuk tubuhmu

kekasihku marilah menari dalam hujan ini
lupakanlah sejenak dunia kita
manarilah dalam pelukanku
dan biarkan ku kecup bibir merah jambumu

marilah lewati sejenak waktu dalam tarian yang akan jadi kenangan abadi
marilah berteriak lantang hingga ujung dunia
kabarkan tentang kisah cinta kita yang berakhir
dalam hujan sore yang lalu